Setelah menyelesaikan study pada jurusan S1 Ilmu Komunikasi dan Dakwah di Sekolah Tinggi Ilmu Dak’wah (STID) Al-Ishlahuddiny Kediri, Lombok Barat, NTB. Sebanyak 61 orang mahasiswa, yaitu 3 orang mahasiswa perempuan dan 58 orang mahasiswa pria, pada Minggu (24/6/2012) resmi menyandang predikat Sarjana.
Rapat Terbuka Senat STID Al-Ishlahuddiny Mustafa Ibrahim Kediri, yang merupakan upacara Wisuda perdana untuk study S1 jurusan Komunikasi dan Dakwah Islam, dihadiri oleh para pejabat civitas akademika, Muspida Lombok Barat serta Tokoh Agama dan seluruh Alumni dan orang tua wali santri yang telah dan tengah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren itu.
Acara wisuda ini juga, diselenggarakan bertepatan dengan perayaan Haul pendiri Yayasan Pendidikan Al-Islahuddiny Kediri, Lombok Barat. Ribuan jemaah dari berbagai kabupaten yang ada diseluruh NTB sangat antusias menghadiri kegiatan yang diselengarakan setiap tahun itu.
TGH.Drs.H.Muklis Ibrahim, MSi dalam pidato ilmiahnya menyampaikan, "ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah resmi menyandang gelar Sarjana. Para Sarjana yang di wisuda diharapkan akan terjun ketengah-tengah masyarakat untuk mengabdikan diri menjalankan fungsi untuk mengibarkan panji-panji Islam serta melakasanakan dak’wah untuk kemajuan syiar Islam.
Ditengah signifikannya perbedaan angka, antara jumlah ketersediaan lapangan pekerjaan dengan jumlah angkatan kerja yang terus menerus mengalami peningkatan, maka lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny diharapkan menjadi generasi yang akan melakukan upaya menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, suatu keberuntungan yang tidak akan pernah menjadi mubazir yang telah menjadi lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mustafa Ibrahim, bahwa selama menjadi mahasiswa tak hanya memperoleh referensi pengetahuan, tetapi disampaing pengalaman organisasi, yang tak kalah pentingnya adalah memiliki referensi pengetahuan agama yang diperoleh melalui Ma’had Ali. Sehingga melahirkan Sarjana yang memiliki output sebagai Sarjana yang berbasis Ulama yang Intelektual dibidang agama.
Sarjana yang telah di wisuda hari ini adalah sarjana yang berkualitas, telah memiliki modal yang cukup siap untuk terjun langsung berkiprah ke masyarakat, dan akan menjadi interpreneur membantu pemerintah meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas, beriman dan berakhlak mulia untuk menuju masyarakat mandiri dan bermartabat.
"Kedepan akan sangat dibutuhkan para pemuda dan generasi muda yang bertipologi, berani mengambil resiko, cermat dalam bertindak dan bijaksana dalam bersikap, terutama dalam mengemban tugas dakwah ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Causa prima dan Urat Naddi masa depan sangat tergantung pada pemahaman dan kesadaran kita selaku ummat dakwah untuk memikul tanggung jawab bersama," jelasnya.
Diharapkan kepada para wisudawan/wisudawati yang akan membekali diri ke jenjang yang lebih tinggi untuk segera mengambil Master Strata (S2), baik didalam maupun diluar negri, guna meningkatkan softskill terutama untuk menunjang dalam berkiprah ditengah-tengah kehidupaan masyarakat. Sehingga nantinya yang diharapkan akan menjadi nyata dan bermamfaat, baik bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
(Komunitas LNP)